Virtual Public Learning Bagian 2 diikuti oleh BSIP Sulawesi Tengah
Sigi, Sulteng - Kepala BSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, SPi., MSi.) hadir bersama staf BSIP secara online pada Virtual Public Learning bagian kedua yang dilaksanakan oleh Pusat Standardisasi Instrumen Tanaman Pangan pada hari Rabu (3 Agustus 2023). Tema VPL Part 2 kali ini adalah Peran Standardisasi Mendukung Peningkatan Ekspor Komoditas Tanaman dibuka oleh Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Tanaman Pangan (Dr. Ir. Priatna Sasmita., M.Si) yang mengharapkan agar kegiatan dapat membuka wawasan para peserta dalam penerapan standar instrumen tanaman pangan dalam peningkatan ekspor komoditas tanaman pangan. Narasumber yang dihadirkan yakni Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian (Triningsih Herlawati, SP., M.Si.) yang memaparkan tentang perlunya kolaborasi dan sinegitas antara setiap stakeholder dalam upaya menjamin mutu suatu produk. Selain itu upaya preventif sangat penting, karena terkait komoditas pertanian yang rentan rusak terutama pada saat proses shipping, sehingga perlu penanganan sejak dini melalui penjaminan produk mutu dengan penerapan standar dan penilaian kesesuaian di setiap tahapan mulai standar sistem, standar proses dan standar produk.
Narasumber lain dari sisi praktisi disampaikan oleh Titan Sabtian (pelaku dan pakar eksor impor) yang menjelaskan cara memulai menjadi eksportir dan pola pemasaran produk untuk menjangkau pasar ekspor. Disampaikan juga tips yang harus diketahui dan dilakukan oleh pelaku ekspor, yakni penting hal yang perlu dicantumkan pada produk dalam hal penawaran produk ekspor yaitu: 1) nama produk, 2) komposisi produk, 3) berat bersih produk, 4) tanggal kadaluarsa, 5) kode produksi, 6) no P-IRT, 7) alamat P-IRT, 8) cara mengkonsumsi produk, dan 9) Sertifikasi. Hal ini sangat penting agar penerima produk ekspor dapat memastikan kualitas dan mutu produk. Salah satu sertifikasi untuk memastikan kualitas dan mutu suatu produk dengan adanya sertifikasi seperti P-IRT, BPOM, Halal, ISO, SNI dll. Sertifikasi merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi terutama keterbatasan modal para pelaku usaha UMKM. Ada banyak cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mencari sponsor dan membangun komunikasi antara penyedia dan penerima produk ekspor terkait biaya sertifikasi.
Kegiatan memperoleh respon yang sangat baik dari peserta dengan berbagai pertanyaan terkait informasi yang disampaikan. Acara ditutup dengan harapan dari para peserta agar kegiatan dapat berlangsung secara rutin dengan tema – tema yang menarik terkait standardisasi sebagai peningkatan mutu produk pertanian dan penunjang tugas dan pokok BSIP. (SG/Af)
Jayalah Pertanian Indonesia.